Prodi Pendidikan Sendratasik, Mulai Jalankan Program KKN Keprodian Dengan Tema “Arts Management”
Prodi Pendidikan Sendratasik, Mulai
Jalankan Program KKN Keprodian Dengan
Tema “Arts Management”
Tahun 2024 ini Prodi Pendidikan sendratasik, Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Surabaya Mulai Jalankan KKN Keprodian yang
mengusung Tema “Art Manajemen”. KKN Keprodian merupakan Program KKN untuk
mahasiswa yang dikelola langsung oleh Prodi mulai dari perencanaan, pelaksanaan
pelaporan hingga evaluasi. Hal ini dilakukan berdasarkan keleluasaan yang
diberikan oleh kampus Unesa dalam menjalankan Program MBKM dimana KKN merupakan
salah satu program dari MBKM dengan besaran satuan kredit semester sebanyak 20
SKS.
KKN Prodi Pendidikan sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2024 berlokasikan di dua sanggar seni
yaitu sanggar seni Wayang Topeng Purwo Budoyo desa Jati Duwur, kecamatan
Kesamben Kabupaten Jomabang dan Sangar
Seni Sandur Panji Arum di desa Manduro kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang.
Mahasiswa akan melaksanakan Program KKN mulai dari 04 Maret
2024 hingga 29 Juni 2024, selama itu mahasiswa harus berada di lokasi dengan
menyelesaikan program art management yang terdiri dari: Merancang Program (ke
anggaran/ Pendidikan Non Formal) / Manajemen Seni, Perangkat Pendidikan Non
Formal Seni Budaya, Ekonomi Kreatif, Manajemen Pelatihan, Kewirausahaan
(Entrepreneur) dan Teknologi Pemasaran /sosmed and media) Digital Marketing
kata Dr. Welly Suryandoko, M.Pd dalam sambutannya di acara Penerimaan mahasiswa
di desa pada Jumat 08/03/2024.
Dikesempatan yang berbeda Syaiful Qadar Basri, S.Pd., M.Hum
selaku Dosen Pembimbing lapangan (DPL) mengatakan bahwa jumlah mahasiswa Prodi Pendidikan
sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya yang
mengambil program KKN di tahun ini sebanyak 45 orang yang dibagi dalam dua
kelompok. Selain menyelesaikan Program KKN keprodian yaitu arts management
mahasiswa juga tetap membantu program-program lain dari pemerintah desa yang
membutuhkan bantuan.
Kini mahasiswa Prodi Pendidikan
sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya sudah
diterima di desa dan memulai kegiatan dengan membuat perencanaan program, semoga
dengan KKN Keprodian ini Perguruan tinggi dalam hal ini melalui mahasiswa dapat
menguatkan sanggar-sanggar seni sebagai wadah pendidikan non formal dalam
menjaga dan mengembangkan seni budaya di Jawa timur baik dari kajian seni,
penciptaan karya seni serta pendidikan seni, demikian harapan dari Koordinator
Program Studi Dr.Setyo Yanuartuti, M.Si.