Sejarah prodi pendidikan seni drama tari dan musik
diawali tanggal 27 April 1981 dengan SK Rektor IKIP Surabaya, dengan SK
tersebut diminta untuk mempersiapkan pembukaan jurusan seni tari FKSS IKIP
Surabaya. Selain itu juga diadakan lokakarya pembuatan kurikulum D1 jurusan
seni tari. Lokakarya diikuti oleh Drs.Soenarjo (alm), Drs.S.Ismoentojo (alm),
Dra. Tjintariani, Wahjudhi Dwijowinoto, B.A.,A.M.Munardi,B.A (alm). Pada bulan
Juni 1981, calon dosen jurusan seni tari FKSS IKIP Surabaya dicangkokkan di
ASTI Jogyakarta dan ASKI Surakarta, diikuti oleh Drs.Soenarjo (alm),
Drs.S.Ismoentojo (alm), Dra. Tjintariani, Wahjudhi Dwijowinoto, B.A., Drs.
Maryunani Poerbaya, Drs. Sukowinarno). Pada bulan ini juga dilakukan tes calon mahasiswa
jurusan seni tari di jurusan seni rupa. Pengumuman hasil tes diterima program
D1 sebanyak 41 orang. Pada bulan Agustus 1981 pengukuhan mahasiswa baru IKIP
Surabaya termasuk mahasiswa D1 jurusan seni tari. Tanggal 18 Agustus 1981
kuliah perdana jurusan seni tari program D1 diikuti 41 orang mahasiswa. Dosen
pengajar terdiri dari Drs.Soenarjo (alm), Drs.S.Ismoentojo (alm), Dra.
Tjintariani, Wahjudhi Dwijowinoto, B.A.,A.M.Munardi,B.A (alm), Drs. Maryunani
Poerbaya, Drs. Sukowinarno, Tugas Kumorohadi, B.A. Selain awal perkuliahan,
pada bulan Agustus ini juga terbit surat tugas Dekan FKSS tentang Penunjukan
Ketua Jurusan dan Sekretaris, yaitu ketua jurusan Drs.S.Ismoentojo (alm),
sekretaris Wahjudhi Dwidjowinoto,B.A. Pada tanggal 1 Nopember 1981, ada surat
pemindahan tugas atas nama Wahjudhi Dwidjowinoto,B.A. dari PPSP (Proyek
Perintis Sekolah Pembangunan) IKIP Surabaya ke Jurusan Seni Tari FKSS IKIP
Surabaya. Pada tahun 1982-1985 terjadi beberapa hal, yaitu tahun 1982 membuka
program D2 (D1 dihapus). Tahun 1983 membuka program D3 dan D2 tetap berjalan.
Program D1, D2 dan D3 merupakan program Ikatan Dinas. Ada inisiatif mendirikan
S1 Seni Tari. Pihak yang terlibat dalam penyusunan Drs.Soenarjo (alm),
Drs.S.Ismoentojo (alm), Wahjudhi Dwijowinoto, B.A., Drs. Saksono S., Dra. Warih
Handayaningrum, Dra. Noordiana dan Dra. R.Yuni Purwanti. Pada Bulan Juli 1986
sudah mulai menerima S1 Seni Tari, tetapi masih menyelenggarakan Diploma. Pada
masa ini mulai tahun 1981 sampai 1997 tiapupacara Dies dan Wisuda Seni tari
selalu menjadi cucuk laku prosesi pimpinan dan senat Institut dilanjutkan
pementasan Sendratari. Pada tahun 1997 nama jurusan diganti Sendratasik,
meskipun belum menerima drama dan musik. Program D2dan D3 ditransfer ke S1.
Tahun 1988 dianjurkan semua sudah S1.
Prodi Sendratasik menerima dosen drama dan musik serta
mengirimkan dosen tugas belajar S2. Pada bulan Juli 1996 mulai menerima
mahasiswa sendratasik. Pada tahun 1999 kampus ketintang pindah ke kampus lidah.
Gedung pertunjukan selesai KPT 4.0 - 4 dibangun. Di tahun 1999 IKIP Surabaya
menjadi Unesa, jurusan sendratasik tetap berada di FPBS yang berubah menjadi
FBS. Mulai tahun 2000 pengiriman dosen untuk studi lanjut S2 ditingkatkan. Pada
tahun 2005 jumlah dosen yang sudah S2 mencapai 85%. Penerimaan mahasiswa
dilakukan melalui 3 jalur, yaitu PMDK. SPMB, dan Non Reguler. Tahun 2005 sistem
administrasi ditingkatkan dengan pembuatan data base untuk dosen dan mahasiswa.
Tahun 2006 diusulkan jurusan sendratasik untuk menaungi prodi sendratasik.
Tugas akhir mahasiswa dapat memilih antara skripsi atau karya seni, yang
sebelumnya keduanya harus dilakukan