Orde Tabung: Sebuah Pementasan Teater Yang Menggugah Kesadaran Tentang Pentingnya Nilai-Nilai Kemanusiaan Di Tengah Perkembangan Teknologi

Surabaya, 16 November 2024 – Pementasan teater "Orde Tabung" karya Heru Kesawa Murti sukses mengguncang panggung Auditorium Gedung T11, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya. Pertunjukan yang disutradarai oleh Henny Reylawati dan Herlina Silviana ini menyajikan gambaran dystopian yang provokatif tentang peradaban manusia di tahun 2095.

Mahasiswa Jurusan Seni Pertunjukan, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berhasil menggelar pementasan teater "Orde Tabung" dengan sangat baik. Pertunjukan ini merupakan bagian dari ujian tengah semester mata kuliah penyutradaraan, seni peran, dan tata artistik.

"Orde Tabung"
menghadirkan dunia futuristik di mana teknologi telah menguasai setiap aspek
kehidupan. Konsep "tabung" sebagai simbol kehidupan yang terkontrol
dan terisolasi menjadi tema sentral. Pertunjukan ini menyoroti konflik antara
kemajuan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan, terutama dalam hal hubungan
interpersonal dan reproduksi.
Alur cerita yang menegangkan dan
penuh intrik berhasil membuat penonton terpukau. Ironi yang kuat tergambar
ketika penguasa yang menerapkan kebijakan "tabung" justru melanggar
aturan yang dibuatnya sendiri. Pesan moral yang mendalam tentang pentingnya
kebebasan, cinta, dan keberagaman berhasil disampaikan melalui pertunjukan ini.
Melalui pementasan teater
"Orde Tabung", mahasiswa Prodi Sendratasik, FBS UNESA mengajak penonton untuk merenungkan
masa depan peradaban manusia. Pertunjukan ini menyajikan gambaran dystopian
yang memperingatkan kita tentang bahaya dari ketergantungan yang berlebihan pada
teknologi dan hilangnya nilai-nilai kemanusiaan.
"Orde Tabung" berhasil
menyentuh hati penonton dan memicu diskusi yang menarik tentang berbagai isu
sosial, seperti etika dalam pengembangan teknologi, pentingnya keluarga, dan
kebebasan individu. Pertunjukan ini menjadi bukti bahwa seni memiliki kekuatan
untuk menggugah kesadaran dan menginspirasi perubahan.
Dr. Welly Suryandoko, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Seni Drama, tari dan musik, Fakultas bahasa dan seni, Universitas negeri surabaya, mengapresiasi karya mahasiswa. "Pementasan ini membuktikan bahwa mahasiswa kami memiliki kreativitas dan kemampuan yang sangat baik dalam menghasilkan karya seni yang berkualitas," ujarnya.
Editor: Indar Sabri
https://s1psendratasik.fbs.unesa.ac.id/
https://s2pendsenibudaya.fbs.unesa.id/
https://s3pendidikanseni.fbs.unesa.ac.id/https://fbs.unesa.ac.id/