DI BALIK LAYAR: SOSOK PRODUSER PEREMPUAN YANG SUKSES BAWA MONOLOG PEKSIMINAS 2024 KE PUNCAK KEJAYAAN

Di balik gemerlap
panggung dan tepuk tangan meriah pada ajang Peksiminas 2024, terdapat sosok
inspiratif yang tak kenal lelah. Henny Relawaty Widiastuti, seorang perempuan
dengan semangat membara, berhasil membawa tangkai lomba monolog ke puncak
kesuksesan. Tercatat sebagai mahasiswa aktif
pada prodi Pendidikan sendratasik Fakultas Bahasa dan seni Universitas Negeri Surabaya
dengan nomor induk mahasiswa 23020134028
Tema monolog yang
diangkat naskah berjudul Balada Sumara karya Tentrem Lestari Penciptaan inovatif
pada unsur tata artistic pertunjukan serta gaya actor dalam pementasan, Juri menyambut
positif produksi-produksi yang sangat menginspiratif dengan kekompakan, inovatif,
disiplin dalam tim produksi. Karya monumental ini akan di pentaskan dalam
beberpa event sebagai Upaya untuk mebuka ruang-ruang kreativitas dan apresiasi
bagi para penonton hingga pesan yang ada pada karya monog ini dapat diterima
oleh kalayak ramai.
Berikut penyataan Henny
dalam wawancara eksklusif: Saya mulai
menjabat sebagai pimpinan produksi ketika salah satu aktor kami, Naurah Yasmin
Abdillah dari Kelompok Kesenian Mahasiswa Teater Sendratasik FBS UNESA,
berhasil lolos seleksi universitas. Saat itu, Naurah bersaing dengan empat
peserta lainnya. Saya merasa sangat senang dan bangga karena Universitas Negeri
Surabaya berhasil melaju ke PEKSIMIDA 2024 dalam kategori Lomba Monolog. Namun,
sebagai pimpinan produksi, saya juga merasa khawatir karena waktu persiapan
yang sangat terbatas, yakni hanya dua bulan sejak akhir Mei. Meski demikian,
dengan semangat kerja sama tim yang tinggi dan dukungan penuh dari para dosen,
saya yakin kami mampu menyelesaikan semua tugas dengan baik.
Sebelum mengikuti
PEKSIMIDA, kami bersama tim telah melakukan persiapan yang matang. Mulai dari
mengatur jadwal latihan aktor, merancang setting panggung, hingga konsultasi
intensif dengan dosen pembimbing. Latihan yang kami jalani sangat kompleks,
mencakup berbagai aspek seperti olah tubuh, vokal, dan psikologis. Berkat
bimbingan Bapak Syaiful Qadar Bashri, kami berhasil meraih prestasi
membanggakan dengan lolos ke PEKSIMINAS mewakili Jawa Timur.
Usai PEKSIMIDA, kami
langsung tancap gas mempersiapkan PEKSIMINAS. Waktu yang sangat terbatas, hanya
sebulan, membuat proses latihan kali ini jauh lebih singkat dan menantang.
Meski demikian, aktor dan sutradara berhasil berlatih dengan intensif. Berkat kerja
keras tim, kontingen monolog Jawa Timur berhasil meraih juara 2 di tingkat
nasional pada tanggal 4 September 2024 di Universitas Negeri Jakarta.